Keluarga Pelindung Kehidupan

Dr. HELMI, S.H., M.H (2) - JAMBI, DIPO WIRANTO (2) - KALIMANTAN, YULI (1) - PALEMBANG, SYAHRUL KAMAL (1) - MARTAPURA - OKUT, IDA MULYANTI (1) - PALEMBANG, BUDI ARYADI (2) - PALEMBANG, RAHMATULLAH (1) - CILEGON, ABU DARDA'(2) - JAMBI, 14/3-2016: EDI SUDARMANTO BIN PAWIRO SONTO (1) - LAMPUNG, 30/3-2016: AHMAD RIYANTO BIN JUMARI (1) - LAMPUNG, 9/5-2016: AGUSLIM BIN ABUSANI (1) - BEKASI, 9/5-2016: BAHTIAR BIN TARABEN (1) - BEKASI, 9/5-2016: ZULKIFLI BIN BAKHTIAR (2) - BEKASI, 9/5-2016: SALDI YUNOF BIN UYUN SUTAN BATUAH (2) - BEKASI, 11/6-2016: YATRISNAH BINTI ZAIRIN (2) - BANDUNG, 2/8-2016: DARMAWATI BINTI KAMARUDIN (2)

Tentang Saya

Alhamdulillah, atas izin & petunjuk-Nya jua dan kebenaran dari ilmu Pelindung Kehidupan ini, saya (ZULKARNAIN TAJIR) telah mengambil hak ilmu Pelindung Kehidupan ini sejak tanggal 1 Juni 2000 s/d sekarang. Sudah banyak bukti dan pengalaman-pengalaman pribadi yang saya alami sebelum dan setelah saya mengambil Hak.
 
Dan ilmu ini sudah menyebar luas keberbagai pelosok daerah di tanah air bahkan sampai manca negara yang disebar-luaskan oleh murid-murid yang sudah mempunyai hak dan kewenangannya. Untuk mengambil hak ilmu ini dapat lewat Suhannah Bil Amin Bpk. Surman Effendi, dan juga ke siapa saja yang telah ada haknya dan mempunyai kewenangan untuk menyalurkan hak (tk. II & tk. III).
 
Tk. II dapat menyalurkan hak untuk Tk. I dan Tk. III dapat menyalurkan hak untuk Tk. I dan Tk. II, sedangkan untuk Tk. I tidak dapat menyalurkan hak. Namun semua manfaat, kegunaan serta fungsi untuk kekuatan dan pengobatan semua tingkatan sama. Tidak ada perbedaan.

Nah, untuk inilah saya membuat Blog Sebar Ilmu Pelindung Kehidupan bertujuan agar semua keluarga Pelindung Kehidupan yang telah mengambil hak Tk. II dan TK.III untuk dapat memanfaatkan media internet untuk menyebarkan Ilmu Pelindung Kehidupan. Kalau kita mau berjuang secara bergrilya, dari kampung ke kampung, dari dusun ke dusun, dari desa ke desa, dari kota ke kota tentulah memerlukan yang namanya, waktu, tenaga, biaya.

Waktu, Tenaga dan Biaya yang kita butuhkan untuk menyebarkan ilmu Pelindung Kehidupan tentulah harus dipersiapkan dengan maksimal. Waktu: kita harus meninggalkan pekerjaan rutinitas sehari-hari untuk beberapa lama. Tenaga:  kita juga harus mempersiapkan fisik secara maksimal, baik secara jasmani maupun secara rohani hal ini harus benar-benar dipersiapkan. dan Biaya: Setiap perjuangan membutuhkan pengorbanan dan setiap pengorbanan membutuhkan biaya. Nah, tentulah untuk berjuang secara langsung terjun ke berbagai daerah, Provinsi, Kota, dan Kabupaten untuk menyampaikan ilmu Pelindung Kehidupan ini tentulah membutuhkan ketiga hal diatas.

Namun, jika kita dapat memanfaatkan media internet untuk menyebarkan Ilmu Pelindung Kehidupan tentu juga membutuhkan ketiga hal tersebut, waktu, tenaga, biaya, tetapi lebih ringan. Dapat media internet ini dapat bekerja secara 24 jam 7 hari tanpa harus meninggalkan rutinitas dan aktifitas sehari-hari menyampaikan ilmu Pelindung Kehidupan.

Salam Keluarga Pelindung Kehidupan

Zulkarnain Tajir